3 Maret 2017 lalu, e-commerce fashion Berrybenka mengumumkan pembukaan toko permanen pertama mereka di Mal Ciputra Cibubur. Langkah ini mereka lakukan setelah sebelumnya membuka beberapa toko sementara (pop-up store) di berbagai lokasi.
Berrybenka sendiri memang berniat untuk membuka beberapa toko permanen pada tahun 2017 ini. Hal tersebut mereka ungkapkan ketika meraih pendanaan sebesar delapan digit dolar Amerika Serikat (lebih dari Rp133 miliar) pada tanggal 26 Januari 2017 yang lalu.
Di toko permanen milik Berrybenka tersebut, kamu tak hanya bisa membeli pakaian secara langsung. Kamu pun bisa memesan produk di situs online milik mereka, dan mengambilnya di toko offline terdekat. Konsep ini biasa dikenal dengan istilah online to offline (O2O).
Berrybenka juga memungkinkan kamu untuk melakukan pembayaran barang yang kamu beli secara online, di toko mereka. Kamu bahkan bisa mencoba produk-produk tersebut lebih dahulu dan hanya membayar untuk produk yang kamu rasa cocok.
Selain menghadirkan toko permanen, Berrybenka juga akan menghadirkan fitur Chat Commerce, yang memungkinkan para pengguna mereka untuk berbelanja lewat aplikasi chat seperti WhatsApp, Facebook Messenger, atau LINE.
Berrybenka pun berencana untuk menghadirkan fitur asisten belanja bernama Stella yang bisa melayani pertanyaan atau keluhan kamu melalui WhatsApp, serta memberi informasi terkait tren fesyen terkini. Fitur ini serupa dengan layanan chat bot bernama Soraya yang sebelumnya telah dihadirkan e-commerce fesyen lain, yaitu Sale Stock.
Langkah Berrybenka membuka toko offline ini sekilas terlihat bertentangan dengan para toko offline yang justru tengah merambah bisnis online. Menarik untuk ditunggu apakah strategi ini bisa membawa mereka mencapai target pertumbuhan sebesar tiga ratus persen yang mereka tetapkan.