Dua dari perusahaan web hosting terbesar mengalami shutdown pada hari Selasa 25/5 kemarin. Penyebab shutdown dua web hosting tersebut adalah pemadaman listrik dan serangan DDoS. Web Hosting yang mengalami tersebut adalah Bluehost dan Media Temple.
Pengguna Bluehost melaporkan sedang offline selama beberapa sepanjang sore kemarin. downtime ini disebabkan oleh pemadaman listrik utama di Provo, Utah, tampaknya disebabkan oleh kesalahan manusia selama pemeliharaan di gardu milik kota.
Sementara itu, Media Temple terkena serangan denial of service attack layanan pada server DNS-nya, sehingga downtime untuk setiap pelanggan hosting yang pada nameserver MT’s. “Pada sekitar 15:50 PDT, (mt) Media Temple mengalami banjir UDP terhadap server DNS kami yang mengakibatkan tidak tersedianya nameserver kami,” kata perusahaan. “Karena kecanggihan serangan, teknik normal DDoS pencegahan firewall kita tidak dapat memblokir serangan sexcara memadai, sebagai lalu lintas tampaknya sah” Pada satu titik. Akhirnya Media Temple memblokir semua lalu lintas dari Asia, Amerika Selatan dan Meksiko untuk membantu mengurangi dampak dari serangan itu. Namun Blok terhadap mereka kemudian telah dicabut.
Setiap penyedia host memiliki sekitar 1 juta nama, menurut statistik dari WebHosting.info, yang menemukan 1.040.000 domain di BlueHost dan 993.000 di Media Temple.
dikutip dari : Datacenter Knowledge