Bulan Mei lalu, AMD telah memperkenalakn versi tingkat awal dari prosesor server Zen 5 Epy, produk ini bakal menyasar bisnis skala kecil dan menengah serta penyedia layanan hosting .
Prosessor seri Epyc 4005 baru hadir tujuh bulan setelah AMD luncurkan prosesor server Epyc generasi kelima, prosessor terbaru yang hemat energi dan berkinerja tinggi.
Jumlah Core Lebih Sedikit, Harga Lebih Murah
Chip Epyc 4005, tersedia dalam konfigurasi 6 hingga 16 Core dengan kecepatan mencapai 5.7 Ghz, produk ini ditujukan untuk bisnis kecil dan penyedia layanan yang menawarkan layanan hosting khusus.
“Kami menurunkan daya, kami menempatkannya di soket AM5 yang sama, dan kami menetapkan harga untuk segemn ini,” kata Dennis McQueen, manajer pemasaran produk AMD Server Solutions group, dalam jumpa pers peluncuran produk prosessor ini.
Chip seri Epyc 4005 yang baru merupakan pembaruan dari chip seri Epyc 4004 yang dirilis tahun lalu dan dibuat menggunakan arsitektur Core Zen 4 AMD sebelumnya.
Seri 4000 mengisi kekosongan dalam keluarga produk dari perusahaan ini saat bersaing dengan Intel di pasar prosesor server. Prosessor ini mendukung sistem operasi ubuntu, redhat, suse dan microsoft.
“Kami tahu bahwa kami tidak melayani UKM dan penyedia hosting secara khusus dengan baik, dan kami perlu melakukannya,” kata McQueen. “Jadi, sekitar waktu di tahun lalu, kami memperkenalkan prosesor seri 4004, dan itu diterima dengan sangat baik.”
Para eksekutif AMD mencatat bahwa prosesor seri Epyc 4005 dirancang untuk penyedia layanan TI yang menawarkan server khusus untuk virtualisasi, e-commerce, dan web hosting.
AMD juga mengatakan pelaku bisnis dapat menggunakan chip baru tersebut untuk beban kerja yang meningkat dengan hadirnya AI. Vendor perangkat keras yang mendukung Prosesor baru tersebut meliputi Lenovo, Supermicro, MSI, dan Gigabyte.
Tahun lalu, AMD menerima dukungan kuat dari penyedia layanan asal Eropa seperti Hetzner, OVHcloud, dan Scaleway. Kini, McQueen mengatakan AMD mulai menarik bagi penyedia dari AS dan Asia.
Sumber : Web AMD dan Datacenter Knowledge