Saatnya kembali, mengucapkan selamat tinggal pada layanan media sosial. Setelah sebelumnya penutupan Klout pada awal tahun ini, dan sekarang Path, yang pernah menjadi saingan Facebook, seperti yang diumumkan 17 September lalu.
Layanan yang berumur delapan tahun akan ditutup dalam satu bulan mendatang pada 18 Oktober – tetapi akan dihapus dari App Store dan Google Play pada tanggal 1 Oktober. Setiap pengguna yang tersisa memiliki waktu hingga 18 Oktober untuk mengunduh salinan data mereka.
Path didirikan oleh mantan manajer produk Facebook Dave Morin, dan mantan duet Napster Dustin Mierau dan Shawn Fanning. Perusahaan ini meledak di tempat kejadian pada tahun 2010 dengan aplikasi jejaring sosial seluler yang secara visual lebih menyenangkan dan terbatas hanya untuk 50 teman per pengguna. Itu diposisikan sebagai alternatif ke Facebook sehingga Path lebih pribadi, meskipun pembatasan teman akhirnya juga ditambahkan ke 150 dan kemudian 500.
Pada puncaknya, layanan ini memiliki sekitar 50 juta pengguna dan pernah mengumpulkan uang mencapai $ 500 juta. Memang, Google mencoba membelinya seharga $ 100 juta ketika baru berusia beberapa bulan. Startup ini telah mengumpulkan sekitar $70 juta dari investor yang termasuk nama-nama teratas Silicon Valley seperti Index, Kleiner Perkins dan Redpoint.
Tapi kelihatannya memudar, dan media sosial adalah tempat yang sulit ketika Anda bukan Facebook, yang saat ini memiliki lebih dari 1,5 miliar pengguna aktif dan elemen ‘meminjam’ secara agresif dari desain Path di masa lalu.
It is with deep regret to announce that Path service will be discontinued. It has been a long journey and we sincerely thank each one of you for your years of love and support Path.
Please visit here https://t.co/2MFh5A7C23 for more details. pic.twitter.com/rczKgx6ooW— Path (@path) September 17, 2018
Jalan Path berubah menjadi buruk dan startup ini kehilangan banyak staf, pengguna dan momentum. Perusahaan mencoba meluncurkan aplikasi terpisah untuk menghubungkan bisnis dan pengguna yakni Path Talk. Tetapi itupun tidak berhasil dan akhirnya dijual ke Kakao Korea.
“Dengan penuh penyesalan kami mengumumkan bahwa kami akan berhenti menyediakan layanan yang kami cintai, Path. Kami memulai Path pada tahun 2010 sebagai tim kecil yang terdiri dari para desainer dan insinyur yang bersemangat dan berpengalaman. Selama bertahun-tahun kami telah mencoba untuk menetapkan misi kami: melalui teknologi dan desain kami bertujuan untuk menjadi sumber kebahagiaan, bermakna, dan koneksi ke pengguna kami, ”sebuah pernyataan perusahaan.
Sumber : Pojok