HomeBisnisfacebook

Layakkah facebook jadi terdakwa?

isp Dalam kurun waktu satu minggu, berita di layar kaca dan beberapa headlina media cetak cukup membuat panas telinga dan hati saya sebagai pemerhati IT. Mengapa facebook jadi biang kesalahan dari sebuah tindakan kriminal? Mulai dari prostitusi perempuan dibawah umur, bawa lari gadis bahkan penculikan? Padahal sebelumnya internet juga jadi terdakwa atas perbuatan pemerkosaan, seks bebas dan sebagainya. Sungguh saya sangat prihatin dengar dakwaan yang berat atas perkembangan dunia IT di Indonesia. Bahkan ketika saya duduk menikmati secangkir kopi di warung kopi jalanan, saya mendengar pernyataan seorang ayah yang juga duduk menikmati secangkir kopi “Pokoknya anakku gak usah facebook-an apalagi internet, dadi gak bener anakku”. Waduh sebegitu berdosa facebook dan internet, sehingga dia jadi terdakwa atas perbuatan seseorang.

Kalau boleh saya membuat pembelaan atas nama pribadi, mengapa facebook atau internet harus dijadikan terdakwa atas sebuah perilaku. Mark Zuckerberg sendiri bakal tidak terima bahwa teknologi yang dijadikan terdakwa. Karena teknologi web ini diciptakan dari sebuah lingkungan institusi intelektual yang kuat yakni Harvard University. Sementara keberhasilan facebook untuk membangun people power seperti Kasus Prita, Kasus Bibit Chandra dan yang terakhir dukungan terhadap Bilqis seakan tidak digubris. Benar kata pepatah : “Nilai setitik rusak susu sebelanga”. Mungkin masih banyak manfaat yang tidak terkomunikasi dipermukaan, bagi saya facebook dan internet telah banyak memberikan manfaat bagi kehidupan saya. Paling tidak dengan fb saya dapat menjalin silaturahim dengan rekan lama saya dari SD, SMP, SMA dan kuliah. Bahkan saya yang sering berada jauh dari putra semata wayang saya, membuat saya dapat berkomunikasi dengan putranya bahkan memantau teman dan apa yang dipikirkannya termasuk grup apa yang diikuti oleh putra saya.

Mengapa teknologi semacam facebook dan internet dijadikan terdakwa bahkan layak dikucilkan? Padahal perkembangaan apapun bisa dijadikan sebagai alat tindakan kriminal atau negatif. Seperti perkembangan televisi dan telepon seluler dijadikan terdakwa dalam perkembangan awalnya, padahal perkembangan teknologi itu juga  membuka pemikiran dan pengetahuan kita. Nah kenapa harus facebook dan internet harus disalahkan atau jadi terdakwa? Sungguh tidak adil rasaanya mempersalahkan sebuah teknologi, tapi kenapa kita tidak menjadikan perkembangan teknologi memberikan nilai manfaat dalam kehidupan kita. Sikap bijak terhadap memanfaatkan teknologi jelas sangat dibutuhkan dalam menyikapi perkembangan teknologi informasi.